Kelinci adalah salah satu hewan yang menggemaskan. Anak-anak yang melihatnya pasti ingin memeliharanya di rumah. Tentu kita akan berpikir bagaimana cara merawatnya dengan baik. Sebab kelinci berbeda dengan kucing yang bisa suka pergi dan pulang ke rumah sesuka hati.
Tapi tenang saja, sebenarnya merawat kelinci tidak sulit. Kalian hanya butuh ketelatenan dalam merawatnya. Memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.
Cara Merawat Kelinci yang Baik
Dilansir dari artikel Cara Merawat dan Memelihara Kelinci Hias Serta Penyakit pada Kelinci, dan artikel Cara Mudah dan Sederhana Merawat dan Memelihara Kelinci di Rumah dari academia.edu, serta artikel Cara Merawat Dan Memelihara Kelinci di Scribd, berikut 10 cara merawat kelinci yang baik.
1. Beri Makanan yang Benar
Seperti kita ketahui, kelinci suka dengan umbi-umbian dan sayuran, terutama wortel. Mereka juga suka sawi, kol, dan lain-lain. Beri makan minimal dua kali sehari saat pagi dan malam.
Berikan lebih banyak wortel daripada daun-daunan, karena daun seperti sawi dan kangkung mengandung banyak air yang bisa menyebabkan diare jika diberikan terlalu sering. Caranya ialah diamkan sayur agar sedikit layu agar kadar airnya berkurang.
Daun memang baik untuk kelinci yang masih bayi agar asupan airnya bisa terpenuhi, tapi imbangi dengan konsentrat. Tetap siapkan air untuk mereka minum, meskipun sayuran sudah mengandung air.
2. Kenali Sifat Alaminya
Kelinci punya naluri alamiah atau insting, antara lain membuat galian lubang di tanah. Jika tak ingin kesulitan, tempatkan dia di kandang agar kalian tak sulit mencarinya jika bersembunyi di dalam lubang.
Dalam lubang tanah tentu ada bakteri yang mungkin akan membuatnya sakit. Tipsnya, berikan jerami di alas kandang untuk memenuhi naluri mereka.
3. Perhatikan Ukuran Kandang
Seperti hewan lainnya, kelinci juga harus ditempatkan di kandang yang tidak terlalu kecil. Mereka harus bisa tetap bergerak nyaman meski di dalam kandang. Ukuran minimal kandang untuk satu ekor kelinci paling tidak 50 x 50 cm. Perhatikan juga penempatan pakannya agar tidak terinjak-injak.
4. Bersihkan Kandang
Membersihkan kandang adalah hal yang sangat penting dan memerlukan ketelatenan. Kandang yang kotor akan menyebabkan munculnya bakteri dan parasit yang membuat kelinci sakit dan mati.
Hindari menggunakan alas serutan kayu yang bisa menyebabkan alergi. Lebih baik gunakan pulp atau tripleks yang bisa menyerap kotoran. Berikan juga jerami di alas mereka.
5. Jaga Kelembapan
Kelembaban di kandang juga hal yang perlu diperhatikan. Usahakan kandang selalu kering dan ditempatkan juga di daerah kering. Ketinggian kandang juga diperhatikan agar tidak tergenang air jika banjir.
Tempat yang lembab memudahkan parasit berkembang dengan subur, sehingga membahayakan kelinci. Sebisa mungkin kandang mendapatkan cahaya matahari pagi untuk menjaga kelembaban.
6. Mandikan dengan Benar
Kelinci tidak suka air, tapi boleh dimandikan supaya bersih, sebab terkadang bulu kelinci terkena kotorannya sendiri di kandang. Mandi juga menjaga bulu kelinci tetap halus dan cantik. Ini bisa kalian lakukan seminggu sekali. Tapi jika kalian memastikan kebersihannya, cukup beri bedak dan sisir bulunya seminggu sekali sampai tiga kali agar tidak kusut.
Mandikan dengan air hangat dan pakailah sampo khusus. Segera keringkan dengan handuk yang lembut. Kemudian pakai hair dryer supaya benar-benar kering. Sisir bulu kelinci dengan lembut. Jika kalian takut memandikan atau tak punya waktu, bawa kelinci Anda ke petshop.
7. Jangan Sering Dipegang
Kelinci memang lucu sehingga kita ingin memegangnya. Tapi terlalu sering memegang juga tidak bagus untuk kelinci karena bisa menyebabkan stres. Ketika memegang pun harus dengan cara yang benar.
Baca Juga : 10 Semut Terbesar di Dunia, Hidup di Wilayah Negara Mana Saja?
Banyak orang memegang kedua telinga kelinci dengan satu tangan. Hal ini salah dan bisa menyebabkan kelinci cedera dan cacat. Cara yang benar antara lain memegang tengkuk (leher belakang) dengan satu tangan dan tangan lainnya memegang pinggul. Jika kelinci masih kecil, pegang pada bagian bahu dengan lembut. Jika kelinci meronta, itu tandanya dia tidak nyaman.
8. Beri Teman
Kelinci akan lebih senang jika memiliki teman. Kelinci yang hidup sendiri biasanya lebih cepat mati karena lebih mudah merasa takut dan sulit beradaptasi.
9. Rawat Kukunya
Seperti manusia, kuku kelinci bisa menjadi panjang dan menjadi sarang bakteri. Selain itu kuku yang panjang bisa melukai diri sendiri saat menggaruk atau melukai kelinci lain saat berkelahi. Maka rajin-rajinlah memotong kuku kelinci.
10. Perhatikan Kesehatannya
Perhatikan juga kondisi tubuhnya. Kalian harus tahu apakah kelinci itu sakit atau tidak. Ciri dia sehat antara lain matanya terang, aktif tapi tidak hiperaktif, makan lahap, tidak malas-malasan, kotorannya padat, anus kering, kaki lurus, ekor tegak sejajar dengan punggung, dan tidak pemalu.
Apa yang Harus Dihindari Saat Memelihara Kelinci?
Dilansir dari, ada sejumlah hal yang perlu dihindari dalam memelihara kelinci.
- Saat membeli kelinci, hindari membeli yang masih berusia di bawah dua bulan karena daya tahan tubuhnya masih rentan
- Kelinci tidak suka sendirian, jadi lebih baik pelihara minimal dua kelinci
- Hindari memelihara kelinci di tempat sempit, karena mereka suka melompat dan bermain-main
- Jangan sampai kelinci hanya berdiam diri, buatlah tempat seperti terowongan atau wahana lain yang membuat kelinci bermain
- Terowongan juga berguna untuk mereka bersembunyi ketika gelisah dan takut
- Hindari terlalu banyak makanan yang mengandung air karena bisa menyebabkan diare
- Hindari alas jerami yang sudah busuk dan berdebu
- Kandang jangan sampai kotor dan lembab
- Kelinci menghindari air
- Jika memandikan harus segera dikeringkan
Kelinci Takut dengan Apa?
Kelinci juga mempunyai rasa takut. Apa yang membuatnya takut? Berikut beberapa hal yang membuatnya takut.
- Kelinci takut pada predator seperti ular. Mereka mengetahui kedatangan predator dari penglihatan maupun pendengarannya
- Dia takut sesuatu yang tiba-tiba jatuh dari atas karena akan mengira itu predator yang menerkam dari atas
- Kelinci takut dengan gerakan manusia yang agresif, seperti anak-anak yang ingin menggendongnya
- Suara-suara yang terlalu keras, seperti mesin pemotong rumput membuat mereka takut
- Bau yang tidak alami, seperti bahan kimia atau parfum membuat mereka gelisah
Apakah Kelinci Bisa Mengenali Pemiliknya?
Jawabannya adalah bisa! Akan tetapi karakter kelinci memang berbeda dengan kucing atau anjing yang sangat terlihat menunjukkan rasa sayang kepada pemiliknya. Butuh waktu bagi kelinci untuk mengenal pemiliknya. Yang terpenting, rawatlah dia dan penuhi kebutuhannya dengan penuh kasih sayang.
Apa Makanan yang Disukai dan Tidak Disukai Kelinci?
Tentu kita tahu kelinci sangat menyukai wortel. Beberapa sayur dan umbi yang mereka sukai antara lain sawi, kangkung, daun ketela rambat dan kol. Lalu makanan apa yang tidak mereka sukai? Dilansir dari bonnieplant.com, berikut makanan yang tidak disukai kelinci.
- Sayuran: asparagus, daun bawang, bawang, kentang, labu, tomat
- Bunga: cleome, geranium, vinca, begonia lilin
- Rempah: kemangi, daun mint, oregano, peterseli, tarragon
Nah demikian tadi penjelasan mengenai cara merawat kelinci yang benar bagi pemula. Memang banyak hal yang mesti kita perhatikan. Tapi kalian pasti bisa kok.